Alasan PERTAMA:
Karena berjilbab adalah perintah AllaH swt dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan AllaH Maha Pengampun, Maha Penyayang."
dan QS. An-Nuur ayat 31 "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya ..."
Alasan keDUA:
Karena jilbab merupakan identitas utama untuk dikenali sebagai seorang Muslimah.
Alasan keTIGA:
Karena dengan berjilbab, Saya merasa lebih aman dari gangguan. Dengan berjilbab, orang akan menyapa Saya "Assalaamu'alaikuum" atau memanggil Saya "Bu Haji" yang juga merupakan do'a. Jadi selain merasa aman, bonusnya adalah mendapatkan do'a. Hal ini akan berbeda bila Muslimah mengenakan pakaian yang 'you can see everything' :D
Alasan keEMPAT:
Karena dengan berjilbab, seorang Muslimah akan lebih merdeka dalam artian yang sebenarnya. Perempuan yang memakai rok mini di dalam angkot, misalnya, akan resah menutupi bagian-bagian tertentu tubuhnya dengan tas tangan. Nah, kalau Saya naik angkot dengan berbusana Muslimah, Saya bisa duduk seenak posisi Saya. Ayo, lebih merdeka yang mana? :)
Alasan keLIMA:
Karena dengan berjilbab, seorang Muslimah tidak dinilai dari ukuran fisiknya. Kita tidak akan dilihat dari kurus atau gemuknya kita. Tidak dilihat bagaimana hidung atau betis kita ..... melainkan dari kecerdasan, karya, dan kebaikan hati kita. ^_^
Alasan keENAM:
Karena dengan berjilbab, kontrol ada di tangan Perempuan, bukan lelaki. Perempuan itu yang berhak menentukan Pria mana yang berhak dan tidak berhak melihatnya.
Alasan keTUJUH:
Karena dengan berjilbab, pada dasarnya Wanita telah melakukan seleksi terhadap Calon Suaminya. Orang yang tidak memiliki dasar agama yang kuat, akan enggan untuk melamar gadis berjilbab, bukan!?
Alasan Terakhir:
Karena berjilbab tak pernah menghalangi Muslimah untuk maju dalam kebaikan.
Oya, berjilbab memang bukanlah satu-satunya indikator ketakwaan, namun berjilbab merupakan realisasi amal dari keimanan seorang Muslimah. Jadi, lakukanlah semampunya. Tak perlu ada pernyataan-pernyataan negatif seperti "Kalau Aku, Hatinya dulu yang dijilbabin." Hati kan urusan AllaH swt, tugas kita beramal saja dengan ikhlas.
***
Tulisan ini Aku ambil dari bukunya bunda Helvy Tiana Rosa yang berjudul "Ketika Mas Gagah Pergi ... dan Kembali"
Saat pertama kali membacanya, Aku merasa "disentil" dan merasa perlu untuk share tulisan ini kepada siapapun, dengan tujuan agar yang membacanya juga mendapat motivasi yang kuat untuk berjilbab, dan bagi yang sudah berjilbab semoga tetap istiqomah. aamiin :)
in My Bedroom
28 November 2011, 11:12 am
with Love,
_Fichri MauLida_
No comments:
Post a Comment