Friday, May 20, 2011

HE IS SO SURPRISING


Keterkejutanku yg pertama...

2 Desember 2008
Sehari menjelang ulang tahunku yg ke-21 thn, tanpa sepengetahuanku, Dia (HABIBIE) mengajakku ke Lippo Super Mall Karawaci. Aku merasa sangat terkejut. Bagaimana tidak!? Biasanya jika kami ingin jalan ke suatu tempat, pastilah janjian dulu, direncanakan bersama. Tapi ini tdk, dia memberi tau ku di atas motor saat perjalanan kami sepulang dari SD Negeri apa yaaa (Aku lupa namanya) yg jelas sekolah itu di daerah Cipondoh. Dia tau bahwa Aku ingiiiiiiin sekali ke Lippo, oleh sebab itu dia mengajakku ke sana. "Hadiah ultah dari Aku," katanya saat itu. Begitu sampai di sana, "Lippoooo, here I come," ledeknya padaku. Ya, coz this is the 1st time for Me to be there. Aku hanya bisa bersyukur dlm hati dan tersenyum dgn manis, karna dia kan paling suka dgn senyumku :)

16 Januari 2011
06:51:49
from: 0219803****
Aku mint tlg sm kmu
Support me even just ur smile

             Tuh, percaya kan!? Itu sms dari dia untukku :)
            Kami langsung Lunch di BMK (Bakso Malang Karapitan), terus keliling-keliling sebentar sampai Aku melihat Tas Sapi lutchuuu banget (Aku kan suka banget sama sesuatu yg ber-Icon sapi: buku, tas, boneka, gantungan kunci, sticker, dll). Waktu itu sudah ada anak kecil dan ibunya yg hendak membeli tas sapi yg kulihat tadi. Tapi Habibie berbisik lembut di telingaku, "Kita tunggu dulu, kalo mereka ga jadi beli, Aku belikan tas itu utk kamu." So sweet, dan Aku membalas dgn anggukan kepala. Setelah 3 menit menunggu, ternyata anak itu jadi juga membeli tas sapi tersebut. Aku sedih... Tapi Habibie memegang pundakku  dan berkata, "Nanti kita cari lagi tas sapi di mall lain yaa. Aku pasti beliin utk kamu. Jangan sedih yaa." Lagi-lagi, Aku hanya menganggukkan kepala, padahal Aku udh mau nangis tuh, hehheee.. Dan sekarang Aku udh punya tas sapi nya :)
Pas mau pulang, Aku beli donat Q-Biq, donat yg bentuknya kotak (udh pernah coba blm?) ada juga yg bentuknya kepala beruang lho.
Hab, Aku mau ke Lippo lg dong...


Keterkejutanku yg kedua...
21 November 2010
             Kulihat jam di tangan menunjukkan pukul 12:30, itu berarti Aku msh ada di Kampus sedang mengikuti mata kuliah terakhir. Ngantuuuuuk banget, pengen tidur rasanya. Tiba-tiba aja Nokia 2505 berwarna Merah ku bergetar, ada 1 Message, kubuka dan kubaca:

21 November 2010
13:29:53
from: 0219803****
Ojeg dtgny tlt
Msh blh?

               Yes! Pulang kuliah hari ini Aku dijemput oleh Habibie. Padahal kan Aku ga minta jemput. I'm so surprised. Tanpa ragu Aku membalas "Ya ga pa2.. Aku msh di kelas kok.. Hati2 d jln yaa, ku tunggu.."
Dan rasa kantuk yg tadi menyerang, hilang begitu saja berganti senyuman yg merekah.
I Love you,Hab..



Keterkejutanku yg ketiga...
7 Februari 2011
Brakkk!!!
Suara meja yg dipukul keras oleh Habibie. Ya, hari ini Habibie marah kepadaku karna Aku tdk menjawab pertanyaan darinya, padahal dia sudah berkali-kali bertanya. Dan dia juga sempat menggebuk pundakku.
SEDIH :(
Aku tau Aku salah, hanya saja Aku ga nyangka Habibie bisa berbuat seperti itu kepadaku. Aku takut, sampai menjatuhkan air mata di hadapannya. Sekali lagi Aku terkejut karenanya.
Jangan ulangi lagi yaa,Hab..



Keterkejutanku yg keempat...
22 Maret 2011
               Tiba-tiba Habibie datang ke rumahku menyerahkan SEPATU BARU ber-Merk BATA berwarna Hitam kepadaku. Huh, tanpa sepengetahuanku terlebih dahulu, kagetlah Aku, lagipula waktu itu kan Aku lg ngambek. Dan yg lebih bikin Aku terkejut lagi adalah sepatu nya yg ........ Ah sulit utk kujelaskan, yg pasti Aku kurang suka.
Sorry yaa,Hab..



Keterkejutanku yg kelima...
20 Mei 2011
"Frida, itu ada Habibie di depan rumah,"
teriak Bundaku dari ruang tamu. Aku langsung keluar dari kamarku dan menemuinya. Hmmm, ternyata Habibie membawakan Aku DUREN, asyiiiiiik, Aku emang lg pingin nih :)

"Maaf kehujanan, ga bisa mampir,"
kata Habibie.
Brrmm, brrrmmmm....
Langsung kabur begitu aja, ga ada senyuman.. Huh! Tapi sudahlah, nanti juga terbiasa, yg penting nanti malam Aku makan Duren, hehheee.. (gumamku dalam hati)
Jujur Aku kaget loh pas dia datang ke rumahku. Bagaimana tidak!? Coz pikirku Rabu baru mau beli durennya. Dasar Habibie, paling suka bikin Aku terkejut dan tersenyum :)
Makasih yaa,Hab..



             Sebenarnya masih banyak lagi keterkejutanku yg lain, hanya saja Aku TAKUT utk menceritakannya. Bagi kamu yg Pria, Aku takut kamu merasa minder karna tdk pernah atau jarang memberikan kejutan utk kekasihmu. Bagi kamu yg Wanita, Aku takut kamu iri sama Aku, dan nanti mau jadi Kekasih Habibie lg. Hahhhaaay!!!
Aku jadi ga sabar menunggu kejutan-kejutan berikutnya dari Habibie..
Semoga...



with Love,
_Fichri MauLida_

Monday, May 16, 2011

MAU JADI TUKANG SAMPAH


                                 Lagi-lagi putra sulungku (ALIF FAHMI) ngadat. Bangun pagi mesti dipaksa. Lantaran semalam keasyikan main games sampai larut malam dgn suamiku. Masa sih anak 7 tahun 5 bulan tidur jam sebelas malam? Hhhhh... Kalau Alif dan suamiku sedang main bersama, ada kucing terbang pun takkan mereka hiraukan.

"Ayo dong sayang bangun, sudah jam berapa nih? Mau bareng sama Ayah nggak?" aku mencoba membangunkan Alif yg masih asyik memeluk guling dan terbenam di bawah selimut bergambar Astro Boy, tokoh kartun kesayangannya.
"Ah,Bundaaa.... Alif kan masih ngantuk."
"Lho, lagian siapa yg suruh tidur larut malam?"
"Tapi kok Ayah kalau pulang malam, bangunnya boleh siang-siang? Kalau Alif nggak boleh?" celotehnya sambil memeluk erat-erat gulingnya.
"Ayah kan bisa memantau perusahaannya dari rumah,Sayang. Sedangkan Alif kan harus sekolah. Katanya mau jadi Astronot? Mana ada Astronot bangun kesiangan? Pesawat luar angkasanya keburu pergi duluan deh ke Jupiter," jawabku sambil terus menepuk-nepuk pipinya.
"Ah,Bunda.... Alif nggak mau jadi Astronot lagi. Alif MAU JADI TUKANG SAMPAH aja!"
"Lho, kenapa?" aku terkejut mendengar jawabannya.
"Iya, kata Bunda kan semua pekerjaan itu baik, kecuali mencuri dan menipu. Nah, Alif mau jadi tukang sampah aja, ah! Boleh kan,Bun? Seperti pak Sadip. Kan Bunda bilang, pak Sadip itu baik. Kalau nggak ada pak Sadip, lingkungan kita jadi kotor dan bau. Sudah yaa Bun, Alif mau tidur lagi nih," rengeknya sambil membalikkan badan mengambil posisi yg lebih nyaman untuk melanjutkan tidurnya.

                           Untuk beberapa saat aku tak mampu berkata-kata. Alifku mau jadi tukang sampah??? Yang benar saja, ah! Aku ingat dia pernah bertanya tentang macam-macam profesi berkaitan dengan cita-cita yg sedang diminatinya.

Kenapa harus ada Presiden? Kenapa harus ada tentara? Profesor itu orang pintar yaa,Ayah? Ahli Hukum itu apa sih? Jadi Artis enak kali yaa,Bun? Terkenal dan banyak uang. Alif mau jadi artis, ah! Dokter itu tukang suntik ya,Bun? Jadi Guru ga enak, muridnya suka nakal. Supir Mikrolet itu gajinya gede nggak yaa? Kenapa harus ada Polisi? Kalau nggak ada tukang sampah, kan kita bisa bersihin sendiri!? Penjual Sayur kenapa harus keliling? Pembantu itu boleh nggak dimarahin? Kan sering disuruh-suruh Bunda, Bunda itu Ratu yaa?

                        Waaah... pendeknya bikin pusing tujuh keliling deh. Ada-ada saja kesibukan otaknya. Tau-tau ada saja yg terlontar dari pikirannya jadi pertanyaan yg --biasanya-- sukar utk dijawab. Maksudku, dijawab dgn tepat dan bijak, tentunya.

Keesokan harinya sepulang sekolah....
"Bunda, tadi Alif ketemu pak Sadip dan sempat ngobrol. Ternyata pak Sadip dulu sekolahnya sampai SMP kelas dua, lho! Terus Alif tanya, kenapa kok jadi tukang sampah? Sampah kan kotor dan sarang penyakit. Pak Sadip bilang karena orangtuanya nggak mampu nyekolahin lagi. Adiknya pak Sadip banyak, jadi dia berhenti deh sekolahnya. Pak Sadip juga bilang, kerja apa saja yg penting halal. Makanya Alif disuruh belajar yg rajin biar jadi orang pinter, orang berilmu. Pak Sadip tanya, kalau sudah besar Alif mau jadi apa? Alif bilang, Alif mau jadi Astronot!" ceritanya panjang lebar.

Aku tersenyum dan diam-diam mengucapkan terima kasih pada pak Sadip dalam hati.

"Eh ya,Bun. Ayah sama Bunda sanggup kan nyekolahin Alif sampai jadi Astronot?" lanjut putraku yg tampan seperti Ayahnya (Lagi-lagi, penulis ngarep.com nih, hehheeee, aamiin..)
"Insya ALLAH sayang.. Sekarang yg penting Alif yg rajin belajarnya yaa.." jawabku meyakinkannya. "Ganti bajunya yaa, shalat zhuhur, lalu kita makan siang bareng" lanjutku.
"Alif mau mandi dulu, boleh ga Bunda? Gerah banget nih.." pintanya dengan manja.
"He,eh... Alif bau kecut nih," godaku sambil menutup hidung pura-pura kebauan.
"Biarin bau kecut, asal bukan pengecut," balasnya membela diri.
"Iya deh.. Anak Bunda hebat.." pujiku sambil mengacungkan dua jempol.
Terima kasih yaa Rabb, atas anugerah yg kau titipkan padaku dan suamiku ini, gumamku bersyukur dalam hati.



Best regards,
_Fichri MauLida_

Friday, May 13, 2011

DIPEREBUTKAN MALAIKAT


                 Suatu senja yg tenteram, Aku dan putriku yg berusia 7 tahun (NADA FAHMI), sedang duduk santai bersama di teras rumah menunggu kepulangan Suamiku (namanya ga perlu disebutin yaah :p) dari Yogyakarta. Yaa, dia sedang ada project baru di sana, 4 hari sudah Kami ditinggalkan, dan hari ini saatnya ia kembali ke rumah.

"Ayah kok belum datang juga yaa,Bunda?" tanya putriku tiba-tiba. " Nada sudah kangen nih.."
"Mungkin Ayah terjebak macet,Sayang.. Tadi pas Ayah telepon, Ayah baru keluar dari Bandara.." jelasku kepadanya.
"Ayah pasti bawa oleh-oleh yg banyak untuk kita kan,Bunda?" tanyanya lebih lanjut.
"InsyaALLAH.." jawabku sekenanya. Ah, putriku itu memang dekat sekali dengan Ayahnya.
"Gimana kalau Bunda bercerita, sambil nunggu Ayah datang, kamu mau ga?" bujukku yg mulai tak tega melihat Nada gelisah menanti kedatangan Ayahnya.
"Mauuu.. Boleh-boleh.. Habis Bunda kalo bercerita asyik sih, Nada suka.."jawab Nada kegirangan.
"Oke! Listen to Bunda carefully yaa, Honey.." pintaku sambil menariknya ke pangkuanku.

***

      SYAHIRA adalah seorang perempuan yg akhlaknya buruk. Dia jarang sekali melakukan kebaikan dalam hidupnya. Pekerjaannya hanyalah berjudi, mabuk-mabukkan, dan selalu mencela orang lain.
Suatu hari di negeri tempat tinggal Syahira dilanda musim panas yg tiada hentinya. Matahari membakar setiap benda yg disinarinya. Padang gersang menghamburkan debu yg membuat mata menjadi perih.
           Syahira sangat kehausan. Perempuan itu memutuskan utk mencari air dgn sisa tenaga yg dimilikinya. Kerongkongannya terasa kering. Peluhnya bercucuran membasahi wajahnya. Dia berjalan terseok-seok utk mencari sungai dan mata air. Tetapi, semua telah kering kerontang. Syahira hampir terjatuh kehabisan tenaga.

"Oh! Itu ada sumur tua. Semoga masih ada airnya," kata Syahira kepada dirinya sendiri. Dia bergegas menuju sumur itu.
          Kemudian Syahira melepas sepatunya dan mengikatnya dengan tali. Lalu, dia mengulurkan sepatunya itu utk mengambil air dalam sumur.
          Tiba-tiba, seekor anjing mendekati Syahira. Anjing itu juga kepayahan karena menahan haus. Hewan yg malang itu terus menempelkan tubuhnya ke tubuh Syahira. Sepertinya ia berharap agar Syahira memberikan air untuknya.
          Dengan susah payah, akhirnya Syahira berhasil mengambil air dari sumur itu. Dia benar-benar merasa lega dan ingin segera menghabiskan air itu. Tapi, anjing itu juga tak mau berhenti mengganggu. Mereka saling berebut air.
          Akhirnya Syahira merelakan airnya. Dia memberikannya kepada anjing itu. Tak lama, Syahira terjatuh ke tanah, lalu menghembuskan napasnya yg terakhir. Dia meninggal karena sudah tidak tahan lagi menahan haus yg dideritanya. Sementara itu, si anjing telah segar kembali.
          Tak lama kemudian, turunlah Malaikat Raqib dan 'Atid. Mereka mencatat amal Syahira. Ternyata, amal buruknya lebih banyak.

"Asyiiik .... Dia akan ikut denganku ke Neraka," kata malaikat Malik, penjaga pintu neraka kegirangan.
"Eits, belum tentu. Perempuan itu harus masuk surga," kata malaikat Ridwan, penjaga pintu surga.
"Tidak, Ridwan. Perempuan ini banyak berbuat dosa. Dia harus masuk neraka," kata malaikat Malik lagi.
"Tidak! Perempuan ini sudah rela berkorban demi seekor anjing. Dia harus masuk surga," jelas malaikat Ridwan.

Begitulah para malaikat itu. Mereka memperebutkan perempuan yg bernama Syahira.
"Kalau begitu, sebaiknya kita tanyakan saja kepada ALLAH swt," ujar malaikat Ridwan.

Kemudian kedua malaikat itu pergi menghadap ALLAH swt.
"Ridwan, bawalah perempuan ini. Kuikhlaskan dia masuk surga. Dosa-dosanya telah tertebus karena sudah mengorbankan nyawanya demi menolong makhluk-Ku yg lain, yaitu seekor anjing," jawab ALLAH swt.

Malaikat Ridwan tersenyum senang. Lalu, dia membawa Syahira ke surga.
***

"Subhanallah.. ALLAH swt memang benar-benar Maha Pengasih dan Maha Penyayang yaa,Bunda.." respon putriku setelah selesai mendengarkan ceritaku. "Padahal Syahira melakukan banyak dosa tapi bisa masuk surga hanya karna menolong seekor anjing yg kehausan" tutur Nada.
"Iya,Sayang.. ALLAH swt memang Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya, siapapun itu.." terangku kepada putriku.
"Tapi kalau bisa sih, Nada maunya amal kebaikan Nada yg banyak, dan Nada juga suka menolong sesama, so Nada masuk surga nya 100%, ga perlu direbutin malaikat dulu kaya Syahira," jelas Nada kepada Bundanya.
"Aamiin.. Tapi yg paling penting Nada harus nurut sama Ayah dan Bunda.." terangku kepadanya.
Tak lama kemudian.....

"Assalaamu'alaikum.." ucap seorang lelaki tinggi, tampan, dan sholeh. Yah, dia adalah suamiku. (hihhhiiiii, ngarep.com bagi Penulis)
"Wa'alaikumussalam.." jawabku dan Nada berbarengan. "Ayaaaaaah.. Ayah sudah pulang, Nada kangen.." lanjut putriku sambil berlari ke pelukan Ayahnya.
"Alhamdulillah.. Ayah juga kangen sama kalian.. Kelihatannya akrab bener nih selama Ayah tinggal.." goda suamiku.
"Iya dong,Yah.. Eh Ayah bawa oleh-oleh apa nih?" tanya Nada dengan penuh semangat.
"Nih Ayah bawakan Bakpia, Lumpia, dan gelang ukiran utk kamu.. Ada lebih sih, so kamu bisa kasih teman-temanmu nanti.." jawab suamiku.
"Ayah nanti Bakpia & Lumpia nya jangan lupa bagi tetangga yaa,Yah.. Kita harus saling berbagi, meskipun kita sedang dalam kesusahan.." ceramah Nada.

Ah putriku yg satu ini memang cerdas dan baik hati, alhamdulillah yaa Rabb (ucapku dalam hati).

"Baik Tuan Putri Nada.. Sekarang bawa masuk yaa oleh-olehnya.. Ayah mau kangen-kangenan sama Bunda.."
kata Suamiku.

Segera Nada masuk ke dalam membawa tas Ayahnya dan oleh-oleh tersebut.

"Lancar semua,Hab?" tanyaku kepada suamiku, yg dijawab dgn 'Alhamdulillah' olehnya.
"Capek yaaa? Mau mandi dulu atau makan dulu?" tanyaku lebih lanjut.
"Mmmmm, Aku mau cium kening kamu dulu deh.." jawab suamiku sambil menarikku ke dalam pelukannya.
Dan matahari pun total tenggelam berganti malam yg indah.



with much Love,
_Fichri MauLida_

Wednesday, May 11, 2011

GAK BISA BOHONG

11 May 2011


"Bener nih HP CDMA kamu hilang?"
                  Duuuuh, ga percayaan banget sih nih orang (gerutu Frida dlm hati). Yapz! FRIDA, seorang cewek manis dan childish ini memang mengaku bahwa HP CDMA nya hilang sewaktu dia naik kopaja menuju Blok M, perjalanan ke rumah sepulang kuliah. Waktu itu Frida terpaksa naik kopaja, biasanya sih dia langsung naik busway setelah naik angkot kecil dari kampusnya. Hanya saja waktu itu Halte Busway nya tutup sementara dikarenakan minimnya jumlah busway yg beroperasi pada hari itu. Awalnya sih Frida santai saja di angkot, karna meskipun ga dijemput kekasihnya (HABIBIE), dia masih bisa pulang sendiri naik busway, apalagi waktu itu Dosen mata kuliah terakhir ngga ada. Tetapi sesampainya di halte busway:

"Maaf mba, tutup sementara karna busway nya lama",lapor petugas halte busway tersebut.
"Ih terus saya gimana dong?"jawab Frida panik.
"Ya kalo mba mau menunggu lama silakan, tapi saran saya mending mba naik bis aja", terang petugas tersebut.
"Yawdah makasih yaa,mas",balas Frida.
                 Saat itu waktu menunjukkan pukul 15:10 WIB. Terpikir oleh Frida utk menghubungi kekasihnya, Habibie, siapa tau dia bisa jemput. Dikeluarkannya Nokia CDMA 2505 berwarna Merah dari dalam tasnya. Ia pun mengetik:
Jmput ga?
Tak sampai satu menit, Frida mendapat balasan:
Klw aku jmput kmu tpi tlat gmn?
Frida pun membalas:
Ywdh ga pa2 deh coz aku udh slsai kuliah-y, dosen matkul t'akhir ga da, tpi tnyta halte busway nya tutup.
Aku bingung nih mesti gmn, aku takut :(
Dua menit berikutnya Frida jadi naik darah campur panik dan sedih karna si Habibie membalas sms nya dgn balasan yg ga penting.
Ish!!! Gue kan minta jemputan bukan penjelasan, pake "ceramah" soal Rute Bis pula, itu mah gue bisa tanya ke org lain, masalahnya gue kan takut naik bis. Naik bis??? Ga tau apa yaa gue punya TRAUMA kalo naik bis begituan (kesal Frida dalam hati).
Akhirnya dgn berat hati Frida memutuskan utk pulang naik bis kopaja yg ke arah Blok M, karna tempat itu yg dianggapnya paling safe utk dijangkau dari Kampus nya.

"Naik yg ke Blok M aja deh, daripada ke Senen, apalagi ke Kampung Melayu, iiiiih... Hmmmm, sekalian napak tilas gitu,hehhheeheeeee... Ntr baru deh naik busway, bismillah..." gumam Frida dlm hati.

***
"Hey, aku tanya sekali lg, benar Nokia 2505 kamu hilang?" tanya Habibie dgn nada menggoda.
"Mmmmmmmm....",hanya itu yg bisa Frida ucapkan dgn nada bingung antara mengaku atau tdk, hihhiiiii..
"Kalo aku sih ga yakin HP kamu hilang. Masa HP hilang ga ada ekspresi sedih sama sekali sih?"jelas Habibie.
             Ya iyalah, Frida kan cuma pura-pura HP nya hilang dgn alasan supaya si Habibie lebih memperhatikan dia. Apalagi Frida yakin bahwa Habibie sayang banget sama dia (Eh, soal ini apa Frida aja yg ke'Ge-eR'an yaa??? Ntr aku tanya deh ke Habibie). Jadi pikir Frida, mana mungkin si Habibie tega melihat Frida pulang malam kecapekan, ketakutan plus HP hilang.

"Ya kan!? HP kamu ga hilang,kan?"ulang Habibie. "Lg pula ga ada kata Wallahi keluar dari mulut kamu."
Akhirnya Frida pun menyerah. Abis gimana dong, dia kan ga pernah bisa bohong sama kekasihnya itu.
"Iya.. Iya.. Aku bohong, HP nya ga hilang kok, puas!!? Makanya lain kali kalo bisa jemput aku yaa dijemput dong. Aku kan takut, sedih, capek tauuu",rajuk Frida, pake pasang muka memelas segala lagi, hehheee.
"Iya aku minta maaf. Lain kali kalo aku bisa, pasti aku jemput deh. Sekarang kita ke MOI (Mall Of Indonesia) yuk!?"rayu Habibie.
"Mauuuuuuuuuuu...",jawab Frida tanpa ragu dan penuh semangat.
Dan sepanjang perjalanan di atas motor, Frida bergumam dalam hati:
Hab, sampai saat ini, slogan itu masih berlaku. Aku sayang kamu. Kamu selalu bisa membuatku merasa senang, sedih, marah, kecewa, kangen, tertawa, tersenyum, dan perasaan-perasaan lainnya yg mengisi hari-hari ku bersamamu. Dan kamu tau Hab, ternyata aku ga bisa bohong ke kamu. Anyway sebentar lg kita akan men'check-list' salah satu agenda kita yaitu menginjakkan kaki di MOI (Mall Of Indonesia).

HANYA KAMU YG BISA



with much Love,
_Fichri MauLida_

Saturday, May 7, 2011

AISYAH KETEMU KHODIJAH

Saturday, 7 May 2011

     "Hmmm, mimpi apa Aku semaLam.. Kok bisa meLakukan haL ini.. Apa mungkin yaa karna SENSE OF BELONGING yg sangat KUAT terhadapnya & THE POWER OF LOVE, hihhiiii.."
          Aisyah, seorang gadis berperawakan tinggi dan berhidung mancung ini sedang memikirkan hal yg baru saja dilakukannya. Dia habis bertemu Khodijah, seorang istri dari seorang Pria yg dicintai dan mencintai nya (eh apakah benar pria tersebut mencitainya yaa, sudahlah nanti bisa Aku tanyakan kpd Pria tersebut). Pria itu bernama M. Ali Jr. Ini semua berawal dari Laptop Aisyah yg bermasalah, dan mungkin juga karena rasa rindu yg melanda, secara Aisyah itu kan gadis yg super duper manja. Mulanya Aisyah ragu utk melakukannya, tapi toh sekali lagi ia mengikuti kata hatinya utk melakukannya. Lagipula Pria itu adalah Super Hero nya, jadi mau kemana lagi ia meminta bantuan utk hal ini, selain berdoa kpd ALLAH swt agar Laptop nya cepat "sembuh". Nokia 2505 berwarna merah miliknya pun ia buka, menuju ke phonebook, lalu men-dial nmr salah satu temannya.
         
"Assalamu'alaikum..", suara di seberang sana terdengar.
"Wa'alaikumussalam, ka Laisa apa kabar nih? Lg di kantor yaa?", jawab Aisyah.
"Alhamdulillah kabarku baik, iya lg di kantor nih. Ada apa Tuan Puteri?"
"Anterin aku yuk silaturahmi ke rmh teman, di daerah Tangerang. Bisa ga? Mau ga?", pinta Aisyah.
"Yaa entar aku anterin, sekalian aku mau mampir bentar ke rumah temanku di Cimone, mau ga? Kebetulan aku cuma sampai jam 1 siang di kantor, gimana?"
"Oke, makaciyaa :)", jawab Aisyah sambil senyum, seolah-olah ka Laisa bisa melihat senyumnya.
           Maka berangkatlah keduanya menuju tempat Khodijah dengan mengendarai motor, padahal dalam hati Aisyah ada sedikit ketakutan akan dimarahi oleh Pria tersebut, tapi toh tetap dijalankannya. Muter-muter, tanya sana, tanya sini, "Eh,eeh.. itu plang jalannya, belok sana", pekik Aisyah ketika melihat plang jln rumah Khodijah. "Aku telepon dulu deh, kayanya sih sekitar sini."
Lagi, N2505 Merah itupun dibukanya dan dgn cepat ia tekan angka-angka yg dituju. Kriiiiiing...
"Halo, Assalamu'alaikum..", suara anak perempuan kecil bernama Hana (putri sulung Khodijah).
"Wa'alaikumsalam, Hana yaa? Abi ada sayang? ini Amah Aisyah", jawab Aisyah.
"Abi ngga ada di sini, Abi ada di rumah Garlic (tmn-y Lombok :p)"
"Kalo Umi ada sayang? Amah udh di jln PulauSerbuk Raya nih, rmh Hana yg mana? Pagarnya warna apa?"
"Hitam Putih,Amah. Kalo ga Amah tanya aja sama orang yg ada di situ"
"Hitam Putih??? Kaya Zebra dong. Yawdah deh tunggu Amah yaa sayang"
Plip, sambungan diputuskan.

            Akhirnya setelah bertanya dengan seorang Ibu, Aisyah bisa juga menemukan rumah Khodijah. Setelah mengucap salam & berpelukan dgn Hana (Yapz! si Hana ini emang klop banget deh dgn Aisyah, but I'm always wondering someday, jika Hana tau & udh mulai mengerti arti POLIGAMI, apakah hubungan mereka msh bisa lengket seperti ini yaa? Hny masalah waktu utk mengetahui jawabannya), Aisyah pun dipersilakan duduk dan menunggu Khodijah mandi.

            "Maaf yaa nunggu lama. Sy kira Senin mau ke sini, habis tadi kan telepon bilangnya Senin mau ke sini", Khodijah mengawali percakapan.

Ih, kapan aja juga gue bisa ke sini, gerutu Aisyah dalam hati, ini juga terpaksa gara-gara si M. Ali Jr. tanpa alasan yg jelas me non-aktifkan kedua HP nya "Personal Reason" katanya ketika ditanya Aisyah kemudian.

"Ah iya nih mba, sekalian main ke rumah tmn di daerah Cimone, lagi pula urgent juga nih mba urusannya", balas Aisyah berusaha ramah.

             Setelah berkenalan dgn ka Laisa, dan berbincang ini-itu (lebih tepat dibilang ber basa-basi ria, akhirnya Khodijah pun mendatangi M. Ali Jr. di rumah Garlic.

"Sebentar yaa saya tinggal, sekalian cari makanan utk kalian, shalat Ashar dulu aja yaa sambil nunggu, mau???"

             Aisyah mulai merasa rileks berada di rumah itu, apalagi setelah shalat Ashar, hatinya merasa lebih tenang dari sebelumnya. Entah karna sebentar lagi ia akan bertemu dengan Habibie nya atau karna barusan aja dia melihat cowok ganteng, tinggi pula, tapi kurus (ini adik-y Khodijah), hihhiiiii, dasar Aisyah ini. 5 menit, 10 menit menunggu, akhirnya datang juga tuh si M. Ali Jr.

bla,bla,bla,blaaaaa,bla,blaaaaaa,blaa,blaaaaaa......
(MAAF, Penulis sedang MALAS melukiskan apa yg terjadi, hehheee, bisa gitu yaa :p)
               Intinya Aisyah merasa senang, sedih, marah, lutchu, campur aduk jadi satu lah di dalam hatinya, apalagi ketika dengar Khodijah bilang: "Udahlah Yang, diantar aja sekalian kita beli buah, yuuuk.." Sebelumnya pun ia sudah mendengar kata "Yang" keluar dari mulut Khodijah. Yang, yang, palalu peyang, hahhhaaaa!!! Oh ya Aisyah masih bingung, ia berpikir apa si Khodijah lg Hamil lagi yaa, kok perutnya gendut gitu sih. Tadinya Aisyah mau tanya langsung ke Khodijah, tapi takut dijawab "Mau tau aja!!!" seperti sebelumnya ketika Aisyah bertanya "Jadi lanjutin S2 nya mba?" padahal kan itu juga Aisyah cuma basa-basi aja. Huh katanya easy going, gerutu Aisyah dalam hati, ga taunya merasa tersaingi juga ternyata, hahhaaaay, Aisyah senyam-senyum sendiri di dalam hati.

20 May 2010
13:45:03 pm
from: 0218532****
Dear kkasih glap suamiku, jk saat ini km bsamanya, tanyakan apakah km istri impiannya?

            (sms Khodijah utk Aisyah, wah hampir setahun nih)

               "Bulan, bintang (eh ada bintang ga yaa, secara kan habis hujan :p) Aku yakin pasti ada saatnya di mana Aku memanggilnya Hab di depan Khodijah, tunggu aja, hny masalah waktu."

             Dan kantuk pun menyapa Aisyah, saatnya ia memejamkan mata setelah menempuh perjalanan jauh dan bersejarah hari ini. Ditariknya selimut, dipeluknya guling, lirih Aisyah bergumam: "Qie KANGEN Hab, Qie senang bisa bertemu Hab hari ini, maafkan Qie"
tak sampai 5 menit, Aisyah telah memasuki alam mimpi terindahnya. Alam di mana ia bisa bebas berjumpa dengan M. Ali Jr. kekasihnya, mereka berdua menyebutnya RUANG RINDU. Yah, malam ini Ruang Rindu tersebut kembali dibuka oleh Aisyah, berharap M. Ali Jr. memeluknya di sana.




with all My tiredness,
_Fichri MauLida_